Tidak ada yang tahu secara pasti sejak kapan kaus dan stiker bergambar Suharto mulai meramaikan lapak-lapak milik pedagang di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sesuatu yang sebenarnya tidak terbayang akan terjadi pada tahun 1998 atau sesaat setelah dia mengundurkan diri dan sempat dikucilkan.
Sejumlah pedagang yang berada di Malioboro memperkirakan kaus bergambar Suharto mulai marak diperdagangkan sekitar bulan Juni lalu.
Motif kaus bergambar Suharto yang ditawarkan beragam, mulai dari Suharto dengan pakaian militer kebesarannya hingga sosok Suharto yang tengah mengenakan pakaian safari sambil melambaikan tangannya.
Rata-rata kaus yang dijual seharga Rp 30.000 itu memiliki tulisan dalam bahasa Jawa, "Piye kabare bro? Penak jamanku to..." yang artinya kurang lebih adalah "Bagaimana kabarnya bro? Masih lebih enak di zaman saya kan."
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !